Padang, suluah.id — Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Sumatera Barat resmi dilantik di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (4/10/2025).
Usai pelantikan, Ketua terpilih, Ustadz Maisar Setiawan S.Pd., langsung tancap gas menguatkan sinergi dengan organisasi keagamaan lain demi mencapai visi mencetak generasi Qur’ani di Ranah Minang.
Langkah strategis pertama DPW BKPRMI Sumbar usai dilantik oleh Ketua Umum DPP BKPRMI adalah menggelar pertemuan penting dengan Dewan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW FKDT) Sumatera Barat.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di Padang tersebut, kedua pimpinan organisasi Islam ini menyepakati komitmen bersama untuk menyinkronkan program kerja dan berkolaborasi secara strategis.
Tujuan utamanya jelas: memperkuat gerakan dakwah dan pembinaan generasi muda Islam.
Kolaborasi ini mencuat setelah kedua pihak menyadari adanya jadwal kegiatan akbar yang saling berdekatan. BKPRMI dan FKDT sepakat untuk saling mendukung dan memastikan kedua kegiatan nasional tersebut berjalan sukses di Ranah Minang.
Ketua DPW BKPRMI Sumbar, Ustadz Maisar Setiawan, mengungkapkan fokus persiapan organisasinya dalam waktu dekat.
“Alhamdulillah, setelah dilantik kami langsung bergerak cepat. Saat ini, kami tengah mematangkan rencana pelaksanaan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) tingkat provinsi pada Oktober 2026 di Kota Padang, sebelum berlanjut ke tingkat nasional pada tahun 2027,” ujar Ustadz Maisar.
Di sisi lain, Ketua DPW FKDT Sumbar, Firdaus Gani, yang turut hadir, menjelaskan bahwa FKDT juga tengah mempersiapkan ajang olahraga dan seni keagamaan.
“Kami di FKDT sedang fokus menyiapkan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Takmiliyah (PORSADIN) tingkat provinsi yang rencananya akan kita gelar pada 22 hingga 24 Juni 2026. Selanjutnya, kami akan menuju PORSADIN tingkat nasional sekitar Oktober atau November 2026,” jelas Firdaus Gani, yang juga merupakan mahasiswa program doktoral (S3) UMSumbar.
Kesepakatan untuk saling mendukung kedua festival tersebut menjadi fondasi awal kolaborasi yang akan diresmikan dalam waktu dekat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) formal.
Firdaus Gani menekankan bahwa sinergi ini adalah jawaban atas kebutuhan umat di Sumatera Barat.
“Kita ingin seluruh ormas Islam di Sumatera Barat saling menguatkan, bukan berjalan sendiri-sendiri. Kolaborasi ini menjadi tonggak baru persatuan dalam membina anak-anak dan remaja Islam di daerah kita,” tegas Firdaus Gani.
Pertemuan antara BKPRMI, yang berfokus pada remaja masjid, dan FKDT, yang bergerak di bidang diniyah takmiliyah, mengirimkan sinyal positif bagi kebangkitan gerakan keumatan.
Dengan komitmen kebersamaan ini, BKPRMI dan FKDT bertekad menjadikan Sumatera Barat sebagai mercusuar dan barometer nasional dalam penguatan pendidikan keagamaan dan pembinaan karakter anak saleh di Indonesia.(*)