Iklan

Rahasia "Beli Sore Jual Pagi": Strategi Trading Singkat yang Bisa Raup Cuan Sebelum Sarapan

12 Juni 2025, 10:37 WIB
 

Suluah.id - Bayangkan Anda membeli saham sore hari saat pasar hampir tutup, dan menjualnya pagi-pagi sebelum ngopi—dalam hitungan jam, cuan pun masuk ke rekening. Inilah strategi "Beli Sore Jual Pagi" (BSJP), teknik trading harian yang makin digandrungi trader karena simpel, cepat, dan berpotensi memberikan profit tanpa harus menunggu berhari-hari.

Bagi Anda yang ingin mencoba peruntungan di pasar saham tanpa ribet, artikel ini menyajikan panduan lengkap, praktis, dan berbasis data—tanpa jargon membingungkan. Bahkan bagi investor pemula, teknik ini bisa jadi salah satu langkah awal memahami psikologi pasar dan pergerakan harga saham harian.

Apa Itu Teknik BSJP?


Teknik BSJP adalah strategi beli saham menjelang penutupan pasar (closing) dan menjualnya keesokan hari saat pembukaan pasar (pre-opening). Tujuannya adalah memanfaatkan potensi rebound jangka pendek dari saham yang turun cukup tajam, tetapi masih dalam batas wajar.

Dalam dunia trading, ini dikenal sebagai “mean reversion”—saham yang turun terlalu dalam cenderung terkoreksi naik, meskipun hanya sementara.

Mengapa Teknik Ini Relevan Sekarang?


Pasar saham Indonesia, terutama dalam beberapa bulan terakhir, menunjukkan volatilitas tinggi di tengah ketidakpastian global, data inflasi, serta sentimen investor pasca-pemilu dan kebijakan suku bunga. Hal ini menciptakan banyak peluang bagi trader harian untuk memanfaatkan pergerakan ekstrem dalam waktu singkat.

Data RTI (Mei 2025) menunjukkan bahwa saham-saham top loser di LQ45 seperti INKP, MDKA, dan BRPT sering mengalami rebound 1,5%–3% keesokan paginya, setelah turun 5%–7% sehari sebelumnya.

Langkah-Langkah Praktis Menjalankan Teknik BSJP


1. Pilih Saham yang Tepat

Fokus pada saham-saham Top Loser dalam indeks LQ45 atau Kompas100.
Kriteria Penurunan:

  - Saham Big Caps: Turun 2,5% – 7,5%.
  - Saham Menengah: Turun 5% – 15%.
  - Hindari yang turun terlalu ekstrem (di atas 15%) karena rawan jebakan.

2. Analisis Grafik dan Riwayat Harga

- Lihat grafik harian: Apakah penurunan sudah mulai melambat?
- Cek riwayat harga: Apakah saham ini stabil dan tidak terlalu liar?
- Saham seperti BBRI dan TLKM sering menunjukkan pola ini.

3. Tentukan Level Support & Resistance

- Gunakan grafik 15 menit.
- Beli saat harga menyentuh level support teknikal.
- Misalnya: Jika support ada di Rp 1.000, beli di Rp 1.005 – Rp 1.010.

4. Eksekusi Pembelian di Sore Hari

- Lakukan antara 14:50 – 15:00 WIB (pre-closing).
-  Pasang harga sedikit di atas IEP (Indicative Equilibrium Price).
- Pastikan harga closing berada di level bid, tandanya ada permintaan nyata.

5. Jual Cepat Pagi Hari Berikutnya

- Waktu terbaik jual: pre-opening jam 09:00 – 09:30 WIB.
- Target profit: 1%–3% dari harga beli.
- Misalnya: Beli di Rp 1.000, jual di Rp 1.030 = profit 3%.

6. Manajemen Risiko

- Jika ingin profit hingga 10%, pastikan sahamnya sangat volatil dan punya momentum kuat.
- Jangan serakah. Jika target tercapai, segera jual.

Studi Kasus Nyata

📅 Tanggal 20 Mei 2025

- Saham INKP (Indofood CBP) turun 6,8% dan masuk daftar top loser LQ45.
- Grafik menunjukkan penurunan mulai melambat dengan support di Rp 6.400.
- Beli di Rp 6.420 pada 14:55 WIB (sedikit di atas IEP).
- Besok pagi, harga naik ke Rp 6.580 di pre-opening → Profit 2,5% dalam semalam.

Tips Tambahan Agar Tidak Terjebak

- Hindari saham gorengan. Fokus pada saham dengan volume tinggi dan reputasi baik.
- Gunakan indikator teknikal sederhana: RSI (Relative Strength Index) di bawah 30 = oversold → sinyal beli.
- Patuhi rencana trading. Jangan FOMO (takut ketinggalan momentum).

Apakah Teknik Ini Aman untuk Pemula?


Relatif aman asal disiplin dan tidak asal pilih saham. Ingat, strategi ini bukan untuk “judi saham” tapi untuk memanfaatkan peluang jangka pendek secara logis dan sistematis. Anggap seperti jualan: beli barang diskon sore hari, jual lagi pagi-pagi saat harga normal.

Trading Cerdas Itu tentang Peluang, Bukan Ramalan


Teknik Beli Sore Jual Pagi memang tidak menjanjikan cuan besar setiap hari, tapi dengan analisis yang benar, manajemen risiko, dan konsistensi, potensi keuntungannya nyata. Di tengah fluktuasi pasar, strategi ini bisa menjadi senjata andalan Anda meraih profit harian secara efisien.(*)



Komentar
Mari berkomentar secara cerdas, dewasa, dan menjelaskan. #JernihBerkomentar
  • Rahasia "Beli Sore Jual Pagi": Strategi Trading Singkat yang Bisa Raup Cuan Sebelum Sarapan

Iklan