Iklan

Tentang

SULUAH lahir dari keyakinan bahwa setiap perubahan besar bermula dari langkah kecil yang ditanam dengan niat baik. Diambil dari kata dalam bahasa Minangkabau yang berarti "pelita" atau "penerang", 

SULUAH adalah akronim dari SEMAI, TUMBUH, dan BERBUAH—tiga fase kehidupan yang menggambarkan proses transformasi: dari ide menjadi aksi, dari aksi menjadi dampak.

Kami percaya bahwa setiap individu, komunitas, dan karya memiliki potensi untuk menjadi terang bagi sekitarnya. Oleh karena itu, SULUAH hadir sebagai ruang untuk menanam nilai, merawat proses, dan memanen manfaat bersama.

Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan yang membumi, SULUAH siap tumbuh bersama siapa saja yang ingin menjadi bagian dari perjalanan penuh makna ini.

SULUAH.id tumbuh dari sebuah ide dan gagasan yang berkeinginan menerapkan jurnalistik sebagai pencerah dan penerang jalan kehidupan. Jurnalistik positif dan optimis, sesuai tema yang merupakan gagasan konseptual , kajian , tinjauan kepustakaan, dan opini publik.

Seluruh konten dan tema media suluah.id mengisyaratkan munculnya “pencerahan” pada masyarakat yang dapat digunakan sebagai alat dan jalan menuju kehidupan yang sehat, kreatif, produktif dan inovatif.


SULUAH bukan sekadar sebuah brand; ia adalah filosofi hidup yang mengajarkan bahwa setiap perjalanan bermula dari benih kecil (semangat, ide, atau niat baik), lalu dirawat melalui konsistensi dan kerja nyata, hingga akhirnya menghasilkan buah yang bermanfaat bagi banyak orang.

Dalam konteks sosial, pendidikan, bisnis, maupun spiritualitas, SULUAH sangat cocok digunakan sebagai nama gerakan, komunitas, program pengembangan, atau merek personal. Ia mengandung harapan, arah, dan tujuan.

SULUAH

SEMAI – TUMBUH – BERBUAH
Makna harfiah "SULUAH": Pelita atau penerang dalam kegelapan.


Filosofi SULUAH:

SEMAI – Menanam Harapan
Tahap awal yang melambangkan inisiasi, niat baik, dan usaha pertama. Ini adalah fase penanaman nilai, ide, atau visi yang nantinya akan tumbuh. "Semai" menggambarkan kerja diam-diam yang sarat makna—seperti benih yang disemai dalam tanah, ia memerlukan kesabaran dan keyakinan.
TUMBUH – Merawat Proses
Setelah disemai, benih memerlukan perawatan: air, cahaya, dan nutrisi. Ini melambangkan proses pertumbuhan, pembelajaran, adaptasi, dan konsistensi. Di sinilah karakter dan kekuatan mulai terbentuk. Dalam konteks personal, komunitas, atau organisasi, ini fase pembangunan kapasitas dan pematangan nilai.
BERBUAH – Memberi Manfaat
Puncak dari proses yang panjang adalah buah. Ini adalah simbol keberhasilan, kontribusi, dan dampak nyata. Buah bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk orang lain. Ini adalah fase berbagi, memberi manfaat, dan menjadi pelita bagi sekitar.

"Dari benih kecil, jadi terang yang bermakna" atau "Menanam harapan, menumbuhkan semangat, dan membuahkan dampak."


Manajemen
PT. Suluah Lingkar Media



Iklan