Suluah.id - Pernahkah Anda merasa hati gelisah tanpa sebab? Pikiran riuh, padahal semua tampak baik-baik saja? 
Di tengah arus cepat kehidupan modern—scroll media sosial tanpa henti, target kerja menumpuk, dan tekanan mental yang tak jarang membuat lelah—banyak orang lupa bahwa ketenangan bukan selalu soal liburan, tapi bisa datang dari ayat-ayat Tuhan.
Salah satu kebiasaan sederhana tapi punya dampak luar biasa adalah membaca Al-Qur’an satu juz setiap hari.
Ibarat dosis harian bagi jiwa, satu juz bisa menjadi “vitamin spiritual” yang menyeimbangkan hidup di tengah hiruk-pikuk dunia modern.
Pahala yang Tak Terhitung
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh.”
— (HR. Tirmidzi)
Bayangkan, satu huruf saja sudah bernilai sepuluh kebaikan. Dalam satu juz terdapat ribuan huruf — bisa dibayangkan berapa banyak pahala yang mengalir setiap kali kita menyelesaikannya.
Selain pahala, kebiasaan ini juga membuat seseorang mengkhatamkan Al-Qur’an dalam satu bulan.
Tak perlu terburu-buru, cukup konsisten membaca satu juz setiap hari, atau setengah juz pagi dan setengah lagi malam. Dalam 30 hari, seluruh isi kitab suci sudah terjamah oleh hati dan lisan.
Tenang, Fokus, dan Dekat dengan Allah
Beberapa penelitian ilmiah juga membuktikan bahwa mendengarkan atau membaca Al-Qur’an dapat menenangkan sistem saraf.
Sebuah studi dari University of Salford (2018) menunjukkan bahwa mendengarkan bacaan Al-Qur’an menurunkan tingkat stres dan memperlambat detak jantung, mirip dengan efek meditasi.
Dalam perspektif spiritual, Al-Qur’an disebut oleh Allah sebagai asy-syifaa’, obat penenang bagi hati.
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
— (QS. Al-Isra’: 82)
Tak heran, banyak orang yang menjadikan momen membaca Al-Qur’an sebagai bentuk healing rohani. Mereka merasa lebih damai, lebih fokus, bahkan lebih mudah mengendalikan emosi sehari-hari.
Rumah yang Diberkahi
Menjadikan rumah sebagai tempat lantunan ayat suci juga membawa energi positif.
Dalam sebuah hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW menganjurkan agar rumah tidak dibiarkan sepi tanpa bacaan Al-Qur’an, karena rumah yang di dalamnya dibacakan Al-Qur’an akan dipenuhi cahaya dan keberkahan.
Selain itu, kebiasaan ini juga berdampak pada pola hidup keluarga. Anak-anak yang melihat orang tuanya tekun membaca akan tumbuh dengan nilai spiritual yang kuat dan rasa cinta terhadap Al-Qur’an.
Efek Positif bagi Kesehatan Mental dan Fisik
Tak hanya bagi ruhani, membaca Al-Qur’an ternyata juga punya dampak fisiologis nyata.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Religion and Health (2020) menyebut bahwa aktivitas membaca kitab suci Islam ini mampu menurunkan kadar hormon stres kortisol dan meningkatkan hormon endorfin — zat kimia yang menimbulkan rasa bahagia dan rileks.
Selain itu, melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan tartil (pelan dan jelas) juga melatih pernapasan dalam, memperlancar sirkulasi oksigen, dan membantu kerja otak menjadi lebih fokus.
Dengan kata lain, membaca Al-Qur’an satu juz sehari bukan hanya ibadah, tapi juga terapi alami untuk tubuh dan pikiran.
Menjauh dari Maksiat, Mendekat pada Cahaya
Seseorang yang terbiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an akan lebih peka terhadap hal-hal baik dan buruk. Bacaan ayat-ayatnya menjadi pengingat yang lembut agar kita berhati-hati dalam bertindak.
Seperti sabda Rasulullah SAW:
“Al-Qur’an akan datang memberi syafaat bagi orang yang rajin membacanya.”
— (HR. Muslim)
“Al-Qur’an akan datang memberi syafaat bagi orang yang rajin membacanya.”
— (HR. Muslim)
Maka tak berlebihan bila dikatakan, membaca satu juz sehari ibarat menyalakan lampu di dalam diri — menjauhkan dari gelapnya maksiat, sekaligus menerangi jalan menuju ridha-Nya.
Ritual Kecil, Manfaat Besar
Di era yang serba cepat ini, membaca satu juz Al-Qur’an setiap hari mungkin tampak sederhana, tapi manfaatnya melampaui waktu. 
Ia menyehatkan hati, menenangkan pikiran, menguatkan spiritualitas, dan bahkan memberi efek positif bagi kesehatan tubuh.
Cobalah mulai dari yang kecil. Satu halaman setelah Subuh, satu halaman menjelang tidur. Karena setiap langkah kecil menuju Allah selalu bernilai besar di sisi-Nya.
(*)
 
 




 
 
 
