Iklan

Aferesis: Donor Trombosit yang Bisa Selamatkan Nyawa

20 Oktober 2025, 09:52 WIB


suluah.id - Mungkin kamu pernah mendengar istilah “donor darah,” tapi bagaimana dengan “donor trombosit aferesis”?

Aferesis adalah proses donor darah khusus di mana hanya komponen tertentu dari darah yang diambil — misalnya trombosit (platelet) — sementara bagian lain seperti sel darah merah dan plasma dikembalikan ke tubuh pendonor.

Proses ini dilakukan menggunakan mesin khusus bernama apheresis machine. Waktu yang dibutuhkan sedikit lebih lama dibanding donor darah biasa, yakni sekitar 60–90 menit, namun manfaatnya jauh lebih besar bagi pasien yang membutuhkan.

Menurut World Health Organization (WHO), transfusi trombosit sangat dibutuhkan oleh pasien kanker, penderita demam berdarah berat, atau mereka yang mengalami perdarahan serius akibat kecelakaan dan operasi besar.

Mengapa Donor Trombosit Begitu Penting?



Berbeda dari sel darah merah yang bisa disimpan hingga 42 hari, trombosit hanya bertahan sekitar 5 hari setelah diambil dari tubuh. Artinya, kebutuhan akan donor trombosit selalu mendesak dan berulang setiap minggu.

Satu kali donor aferesis dari satu orang bisa menyelamatkan satu hingga tiga pasien di ruang rawat intensif.

Karena itu, WHO bahkan menetapkan ketersediaan donor trombosit yang cukup sebagai salah satu indikator kesiapan layanan transfusi darah suatu negara.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), kebutuhan transfusi trombosit di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, terutama selama musim demam berdarah (DBD). Pasien DBD berat sering mengalami trombositopenia — kondisi di mana jumlah trombosit turun drastis di bawah 50.000/µL — sehingga membutuhkan tambahan trombosit dari pendonor.

Seberapa Sering Kita Bisa Donor Aferesis?


Banyak orang ragu melakukan donor karena khawatir tubuhnya akan lemah atau kekurangan darah. Padahal faktanya, donor trombosit aferesis bisa dilakukan setiap 2–4 minggu sekali.

Tubuh kita memiliki kemampuan regenerasi trombosit yang luar biasa cepat — biasanya dalam waktu 24–48 jam, jumlah trombosit kembali normal.

Menurut dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, spesialis penyakit dalam RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo,
“Pendonor aferesis tidak perlu khawatir. Mesin donor hanya mengambil trombosit, bukan darah utuh. Cairan tubuh akan diganti dengan cepat oleh tubuh dalam satu atau dua hari.”

Artinya, jika kamu sehat, berusia antara 17–60 tahun, dan memiliki berat badan di atas 55 kilogram, kamu sudah memenuhi syarat untuk menjadi pahlawan kemanusiaan bagi mereka yang sedang berjuang untuk hidup.

Bagaimana Prosedur Donor Aferesis Dilakukan?


Prosesnya aman, modern, dan nyaman:

Pemeriksaan awal – Petugas medis memeriksa tekanan darah, kadar hemoglobin, dan jumlah trombosit pendonor.

Proses donor – Jarum kecil dipasang di lengan, darah dialirkan ke mesin aferesis yang akan memisahkan trombosit dan mengembalikan komponen lainnya.

Pemulihan singkat – Setelah donor, kamu hanya butuh istirahat sekitar 15–30 menit sebelum kembali beraktivitas.

Donor aferesis dilakukan di Unit Donor Darah PMI atau rumah sakit besar yang memiliki fasilitas mesin aferesis. Proses ini sepenuhnya steril dan diawasi dokter serta tenaga kesehatan terlatih.

Manfaat Donor Aferesis Bagi Pendonor


Selain menyelamatkan nyawa orang lain, donor trombosit juga membawa manfaat bagi kesehatan pendonor:

Menstimulasi pembentukan sel darah baru dan menjaga sirkulasi tubuh tetap sehat.

Membantu deteksi dini penyakit, karena setiap donor selalu melalui pemeriksaan kesehatan lengkap.

Memberikan efek psikologis positif, karena tindakan altruistik terbukti meningkatkan hormon endorfin yang membuat perasaan lebih bahagia.

Sebuah penelitian yang dimuat di Journal of Health Psychology (2020) menunjukkan bahwa kegiatan donor darah atau trombosit secara rutin berkorelasi dengan penurunan stres dan peningkatan kepuasan hidup.

Tips Aman Sebelum dan Sesudah Donor Aferesis



Sebelum donor:
Tidur cukup minimal 6 jam.
Konsumsi makanan tinggi zat besi seperti bayam, hati ayam, atau ikan.
Minum air putih yang cukup 1–2 liter sehari sebelum donor.

Sesudah donor:
Hindari aktivitas berat selama 24 jam.
Perbanyak minum air putih dan makan makanan bergizi.
Jika merasa pusing ringan, segera duduk dan istirahat sejenak.

Ajak Diri Sendiri Jadi Pahlawan Hidup


Bayangkan seseorang yang terbaring di ruang ICU — seorang anak, ibu, atau ayah — menunggu setetes trombosit untuk melawan krisis hidupnya.

Tetesan dari kamu bisa menjadi kehidupan baru bagi orang lain.

Ayo, jika kamu sehat dan memenuhi syarat, datanglah ke Unit Donor Darah terdekat.
Karena dalam setiap kantong trombosit, ada harapan, ada kehidupan, dan ada kemanusiaan yang nyata.
(*)
Komentar
Mari berkomentar secara cerdas, dewasa, dan menjelaskan. #JernihBerkomentar
  • Aferesis: Donor Trombosit yang Bisa Selamatkan Nyawa

Iklan