Padang Panjang, suluah.id — Organisasi Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Padang Panjang menunjukkan kepedulian nyata dengan menggelar aksi donasi cepat tanggap bagi korban bencana banjir bandang dan galodo yang melanda kawasan Jembatan Kembar, Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, pada Kamis, 27 November 2025, sekitar pukul 11.30 WIB. Bencana tersebut memicu kerusakan material dan menyisakan duka bagi warga setempat.
Aksi kemanusiaan yang digelar Salimah berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 28–29 November 2025, dengan menyasar langsung titik-titik pengungsian dan posko darurat. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat atas kebutuhan mendesak para penyintas bencana.
Pada hari pertama kegiatan, tim Salimah menyediakan bantuan makan siang untuk memastikan kebutuhan dasar para korban bencana terpenuhi. Bantuan pangan menjadi prioritas mengingat banyak warga kehilangan akses terhadap dapur dan persediaan makanan akibat terjangan air bah.
Memasuki hari kedua, penyaluran bantuan diperluas ke tiga lokasi utama yang menjadi titik pengungsian, yakni:
- Posko Bencana Kantor Lurah Silaing Bawah
- SDN 10 Silaing Bawah Padang Panjang Barat
- Mushala Nur Hidayah Sungai Andok, Padang Panjang
Bantuan yang dibagikan meliputi pakaian layak pakai seperti jaket, pakaian harian, hingga pakaian bayi. Selain itu, sebanyak 183 paket snack, popok bayi, dan diapers diberikan khusus untuk mendukung kebutuhan anak-anak korban bencana yang ikut mengungsi.
Ketua Salimah Padang Panjang, Dewi Puspa Sari, M.Pd., yang memimpin langsung penyaluran bantuan, menegaskan bahwa aksi ini merupakan komitmen organisasi untuk hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat.
"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami dari Salimah Padang Panjang," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari petugas lapangan, para penyintas telah dievakuasi ke titik pengungsian dan sebagian lainnya mendapatkan perawatan medis di RSUD Padang Panjang. Namun, kesaksian beberapa korban menyebutkan bahwa masih terdapat warga yang belum ditemukan pascabencana.
Hingga kini, para korban selamat ditempatkan di beberapa lokasi pengungsian sementara, termasuk Posko Bencana Kelurahan Silaing Bawah dan SDN 10 Silaing Bawah. Bantuan dari Salimah disambut hangat oleh para penyintas yang menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan dalam masa-masa penuh ketidakpastian ini.
Aksi kemanusiaan ini menunjukkan bahwa solidaritas masyarakat tetap menjadi kekuatan utama dalam merespons bencana, terutama di daerah yang rawan terhadap cuaca ekstrem dan potensi galodo. Salimah Padang Panjang berkomitmen untuk terus mengawal proses pemulihan masyarakat hingga situasi kembali stabil.(*/Wit)
