Suluah.id - Siapa sangka, brewok yang identik dengan gaya maskulin dan maskulisme, ternyata juga disukai perempuan? Hasil studi terbaru aplikasi kencan Dating.com (2024) menunjukkan bahwa 86% perempuan lajang lebih tertarik pada pria berjenggot.
Loh, kok bisa?
Menurut para perempuan dalam studi tersebut, jenggot membuat pria tampak:
- Lebih maskulin: Jenggot dianggap sebagai simbol kejantanan dan maskulinitas, membuat pria terlihat lebih 'kuat' dan 'manly'.
- Lebih dewasa: Jenggot dikaitkan dengan kematangan dan kebijaksanaan. Pria berjenggot dianggap lebih bertanggung jawab dan stabil secara emosional.
- Lebih menarik: Jenggot dapat memberi sentuhan unik dan individual pada penampilan pria, membuatnya lebih menarik dan mudah diingat.
Para perempuan ternyata punya preferensi lho! Mayoritas (67%) lebih menyukai jenggot tipis dan rapi, seperti gaya stubble atau goatee. Jenggot tebal dan lebat (33%) masih disukai, tapi tidak sebanyak jenggot tipis.
Hmm, menarik ya! Tapi perlu diingat, jenggot bukanlah jaminan untuk menarik perempuan. Yang terpenting adalah kebersihan, kerapian, dan perawatan jenggot.
Jenggot yang kusut dan kotor justru bisa membuatmu terlihat tidak menarik.
So, bagi para pria yang ingin tampil lebih maskulin, dewasa, dan menarik di mata perempuan, silahkan bereksperimen dengan jenggot! Tapi ingat, rawatlah dengan baik agar jenggotmu menjadi daya tarik, bukan malah sebaliknya.
Fakta Lucu:
- Studi ini juga menemukan bahwa perempuan yang lebih tua (35-55 tahun) lebih menyukai pria berjenggot tebal, dibandingkan perempuan yang lebih muda.
- Warna jenggot yang paling disukai adalah hitam (47%), diikuti coklat (32%) dan abu-abu (21%).
- Perempuan yang memiliki hewan peliharaan lebih menyukai pria berjenggot.
Bagikan pendapatmu di kolom komentar!
(Budi)
