Iklan

Menghidupkan Tradisi Pasambahan di Kalangan Anak-anak

Admin
18 Agustus 2020, 06:12 WIB

Suluah.id -- Pasambahan (dalam bahasa Minangkabau: persembahan) adalah salah satu jenis sastra lisan Minangkabau. Sastra lisan ini digunakan oleh masyarakat Minangkabau dalam acara perkawinan, kematian, dan acara adat lainnya. 

Pasambahan yang biasanya digunakan dalam upacara adat ini menggunakan bahasa halus dengan perumpamaan dan nilai-nilai budaya. 

Djamaris (2002:44) menyatakan bahwa bahasa yang digunakan dalam pasambahan ini berbeda dengan bahasa sehari-hari, bahasanya lebih puitis. Kepuitisan itu ditandai oleh banyaknya ungkapan, kiasan, pepatah petitih, pantun, dan talibun, serta susunan kalimat yang teratur sehingga bila diucapkan terdengar berirama dan merdu.

Pasambahan berarti ‘pemberitahuan dengan hormat’. Lebih lanjut ia "Pasambahan" merupakan pembicaraan dua pihak, yaitu dialog antara tuan rumah ("si pangka") dan tamu ("si alek"') untuk menyampaikan maksud atau tujuan dengan (rasa) hormat. 

Saat ini, tradisi pasambahan masih dilakukan di Minangkabau meski di beberapa daerah perkotaannya sudah sangat jarang dilakukan.

Namun demikian, ada sekelompok masyarakat yang masih membudayakan tradisi pasambahan ini kepada anak-anak sebagai usaha pelestarian budaya Minangkabau.

Video Courtesy: Channel YouTube Mevi Rosdian

Komentar
Mari berkomentar secara cerdas, dewasa, dan menjelaskan. #JernihBerkomentar
  • Menghidupkan Tradisi Pasambahan di Kalangan Anak-anak

Iklan