Iklan

Mengenang Syekh Haji Adam B.B, Ulama Padang Panjang yang Ahli Bela Diri

Admin
20 November 2020, 23:02 WIB
Mengenang Syekh Haji Adam B.B, Ulama Padang Panjang yang Ahli Bela Diri
Syech Haji Adam BB, Ulama Padang Panjang yang juga Ahli Bela Diri 


Suluah.id -- Julukan sebagai Kota Serambi Mekkah bagi Kota Padang Panjang terpaut erat dengan nuansa masyarakatnya yang menerapkan kehidupan Islami dalam kesehariannya. Dan hal ini juga didukung oleh sejarah lahirnya para ulama kharismatik dari kota kecil ini. 

Salah satu ulama kharismatik tersebut adalah Syekh Haji Adam B.B. atau Syekh Adam Balai-Balai . Beliau lahir di Balai-balai  Kota Padang Panjang  - Sumatra Barat pada  31 Agustus 1889.

Beliau adalah salah seorang Ulama Minangkabau terkemuka yang tercatat sampai pertengahan abad ke-20. Adam B.B. yang sebelumnya adalah seorang pendekar dan parewa gadang (jagoan besar) juga dikenal sebagai ulama dan guru yang menginginkan lulusan surau yang ideal, yaitu kombinasi ulama, pandeka (pendekar) dan jiwa seni yang mandiri dan terampil, seperti sosok pribadinya. 

Ia merupakan pendiri Surau Pasar Baru (SPB) di Padang Panjang yang kemudian hari menjadi Madrasah Irsyadin Naas (MIN).

Banyak gelar yang disematkan untuk Syech Haji Adam BB. Selain ulama dan pendidik, anak dari Sami'un Datuak Bagindo itu dikenal sebagai jawara. Konon beliau pernah memenangkan sebuah pertarungan dengan harimau di dalam hutan daerah Agam.  Dengan Ilmu beladiri yang dimiliki, Adam BB memanfaatkan untuk membela kebenaran dan orang lemah yang tertindas.

Ilmu agama yang dipelajari --sehingga beliau menjadi ulama--, diraih dengan berguru kepada ayah Buya Hamka, Syech Abdul Karim Amrullah yang akrab dipanggil Inyiak Rasul. Kemudian beliau juga berguru kepada Syech Daud Rasjidi di Balingka serta kepada Inyiak Muhammad Jaho. Akhirnya, Adam BB merintis berdirinya Surau Pasar Baru yang telah menjadi Masjid Raya Jihad saat ini. 

Sementara itu, MIN yang didirikan Adam BB bertujuan membentuk jati diri orang Minangkabau yang merdeka. Oleh sebab itu, bagi Adam BB etika kehidupan sebagai orang Minangkabau, ajaran Islam dan penguasaan teknologi  modern, mesti digabungkan  di dalam dunia pendidikan di Minangkabau.

Di Madrasah itu, murid diajarkan beladiri, kesenian dan olah raga. Pada masanya, MIN pernah gemilang dengan prestasi di bidang olahraga, kesenian tradisi Minangkabau dan kesenian modern seperti tari, musik, drama dan keterampilan keramik.

Adam BB wafat pada 15 Juli 1953 dan dimakamkan di dekat Masjid Raya Jihad Kota Padang Panjang saat ini. Perannya di  tengah masyarakat Kota Padang Panjang selalu dikenang. Namanya diabadikan  sebagai nama jalan di Kota Padang Panjang. meninggal tahun 1953 pada umur 64 tahun. Dan dimakamkan di dekat Masjid Raya Jihad Kota Padang Panjang. 

Kemajuan dan dinamika Kota Padang Panjang menjadikan wilayah Kelurahan Pasar Baru dan Kelurahan Balai-Balai sebagai wilayah yang pemukimannya cukup padat. Makam Syech Adam BB pun terkepung oleh banyaknya bangunan yang berdiri disekitarnya. 

Berdekatan dengan makam Syech Adam, terdapat bekas sekolah agama Madrasah Irsyadin Naas (MIN) yang didirikan oleh Adam BB. Bekas bangunan ini sebenarnya juga bisa dijadikan sebagai gedung serbaguna dalam ragam kegiatan keagamaan maupun kesenian. 

Masyarakat di Kelurahan Balai-Balai sendiri berkeinginan lokasi  makam Adam BB ini bisa lebih diperluas sehingga menjadi cagar budaya dan wisata. 

"Kalau bisa rumah warga di depan ini dibebaskan dengan kesepakatan yang tidak merugikan pemilik rumah. Sehingga akses makam luas dan bisa didirikan pendopo atau museum," ungkap Asrul, Lurah Balai-Balai . 

Dan saat ini pihaknya tengah berupaya nantinya bisa bernegosiasi dengan pihak keluarga Adam BB dalam hal penataan area makam Syech Adam BB ini. 

Untuk tetap menjaga kebersihan makam, sejumlah petugas kebersihan didampingi Lurah Balai-Balai Drs. Asrul menjalankan kegiatan bersih-bersih di sekitar Masjid Raya Jihad termasuk makam Syech Adam BB. Gotong royong membersihkan lingkungan di kelurahan itu dilakukan secara berkala. 

Setiap bergotong royong di sekitar masjid, petugas kelurahan juga membersihkan makam Adam BB yang persis berada di sampingnya.

Makam tersebut sudah dipugar sekitar 4 tahun lalu dengan marmer putih. Begitupun pekarangannya dengan lantai marmer bermotif bulat kecoklatan. Pekarangan makam ini tidaklah terlalu luas. Bahkan untuk berziarah, pengunjung harus menyusuri gang sempit. Makam Adam BB terkurung di antara masjid dan salah satu rumah warga. ( ril/bd) 


Komentar
Mari berkomentar secara cerdas, dewasa, dan menjelaskan. #JernihBerkomentar
  • Mengenang Syekh Haji Adam B.B, Ulama Padang Panjang yang Ahli Bela Diri

Iklan